Aku mahasiswa lesu

Terbaring diatas sofa. Buntu. Langit kian hitam, bakal hujan mungkin.

Sekarang ini dalam proses membaca buku "sejarah gerakan mahasiswa dalam cerminan dekad" karangan Riduan Mohamad Nor. Menelaah sejarah mungkin bosan, namun aku lawan rasa bosan itu demi keperluan.

Mengelamun jauh juga menghayati mesej yang cuba disampaikan oleh penulis. Membandingkan mahasiswa dulu dan sekarang, jauh bezanya, bertambah jauh kalau dibandingkan diri sendiri yang juga bergelar mahasiswa. Malu dan kecewa.

Entah dimana silapnya. Mahasiswa dari kaca mata saya masih kaya dengan ideologi, tegar merangka strategi perjuangan tapi...Ya tapi mahasiswa hari ini kehilangan beberapa elemen yang penting bagi saya. Keberanian dan kelantangan selaku badan gerakan semak imbang hala tuju negara ini sudah mati. Dibunuh secara terancang demi keselesaan pihak berkepentingan.

Aku menuding kepada diri sendiri yang lesu, bacul untuk melangkah walau setapak. Mahasiswa diluar sana giat mengatur langkah, menyuburkan ideologi melalui pelbagai medium, sedang aku kaku terperuk di tapak lombong yang kononnya sibuk menadah ilmu.

Ya Allah, aku memohon kekuatan, pimpinlah hamba Mu ini. Sekali aku bangun, dua kali aku jatuh dan kini aku hampir tidak mampu untuk bangun lagi. Sungguh, saat ini aku rasa lemah sekali.

FaizRodzi